Minggu (21/4) telah diadakan acara Diskusi Sastra yang diselenggarakan oleh panitia Festival Sastra 2019 dengan mengangkat tema “Lokalitas dalam Narasi Karya Sastra Masa Kini”. Diskusi tersebut dimulai pada pukul 09.45 dan bertempat di Auditorium Gedung Poerbatjaraka FIB UGM. Acara diskusi tersebut mengundang Faisal Oddang, penulis Manurung (Gramedia, 2017), sebagai pembicara. Asef Saeful Anwar, Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM sekaligus penulis Alkudus (Basabasi,2017), melancarkan komunikasi antara pembicara dan penonton sebagai moderator diskusi. Diskusi dibawa ke arah perbincangan santai oleh moderator agar pembicara dapat mengisi materi sesuai tema bersama para penonton tanpa merasa tertekan.
Acara dibuka oleh pewara yang menyambut penonton dan menyiapkan sambutan-sambutan. Sambutan diberikan oleh Ketua Panitia Festival Sastra 2019, Putri Maulita, Ketua KMSI 2019, Nafi’ Khoiriyah, dan yang terakhir, sambutan oleh Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia UGM, yaitu Dr. Pujiharto, M.Hum. Sebelum masuk pada sesi diskusi, Tiwi, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia membacakan puisi Faisal Oddang dari salah satu karyanya, Manurung.
Asef Saeful Anwar, selaku moderator membuka diskusi yang kemudian mengundang Faisal Oddang untuk memaparkan materi di atas panggung. Diskusi tersebut membahas mengenai lokalitas karya sastra dan dikotomi yang muncul dalam lokalitas yang diangkat dalam karya-karya sastra Faisal Oddang. Selain itu, dalam diskusi juga membahas mengenai proses kreatif di balik penciptaan karya sastra dan pengangkatan tema lokalitas dalam cerita berdasarkan latar belakang lokalitas daerah sendiri atau daerah lain.
Setelah Faisal Oddang selesai memaparkan materi mengenai lokalitas karya sastra, sesi berikutnya adalah tanya jawab antara pembicara dengan peserta diskusi yang berjalan dengan lancar. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada pembicara dan moderator oleh Ketua Panitia Festitval Sastra 2019. Dalam acara ini juga terdapat sesi foto bersama Faisal oddang dan penandatanganan karya sastra karya Faisal Oddang yang dimiliki oleh para peserta yang hadir dalam acara diskusi tersebut.
Penulis: Rekistra Dwi Andito P.